SIAK (RP) - Meski adat Melayu sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat,
namun pada praktiknya masih belum ada keseragaman. Bahkan masih ada yang
belum mengetahui prosesi adat perkawinan Melayu Siak di Kabupaten Siak.
Makanya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak akan melakukan
penyeragaman melalui pelatihan dan pembekalan prosesi adat perkawinan
Melayu Siak yang akan digelar 19-20 Maret 2013.
‘’Selama ini kita
melihat prosesi adat perkawinan Melayu Siak tidak seragam. Ini tentu
menjadi perhatian LAMR Siak sebagai lembaga yang bertanggung jawab
terhadap pemeliharaan adat Melayu di Kabupaten Siak. Makanya kita akan
melestarikan adat itu dengan menggelar pelatihan dan pembekalan oleh
pihak-pihak terkait,’’ ujar Ketua LAMR Kabupaten Siak H Wan Anwar kepada
Riau Pos, Senin (11/3), di Kantor LAMR Siak Jalan Hang Tuah, Siak Sri
Indrapura.
Dikatakan Wan Anwar, pelatihan dan pembekalan prosesi
adat perkawinan Siak akan digelar 19-20 Maret dan akan mengundang
peserta dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak. Masing-masing kecamatan
pihaknyak mengundang lima peserta, di antaranya satu orang dari Kantor
Urusan Agama, dua orang dari Mak Andam, satu orang dari perwakilan LAM
kecamatan dan satu orang guru kesenian.
Menurutnya pelatihan yang
akan dipusatkan di Gedung LAMR Siak Jalan Hang Tuah, Siak Sri
Indrapura, nantinya akan menghadirkan tenaga pelatih dan narasumber dari
Pekanbaru, di antaranya OK Nizami Jamil, Zulkifli ZA dan Diana,
pemerhati seni Kabupaten Siak. Juga mengundang Ketua Umum LAMR H Tennas
Effendi.
‘’Kita mengharapkan dengan adanya pelatihan, nanti
adanya keseragaman dalam prosesi adat perkawinan Melayu Siak. Sehingga
masyarakat tidak bingung lagi untuk menggunakan proses adat Melayu Siak
sebagai rujukan dalam acara perkawinan putra dan putri mereka. Makanya
ini dapat di sosialisasikan oleh utusan masing-masing kecamatan kepada
masyarakat,’’ harapnya.(wik)
sumber : http://www.riaupos.co/daerah.php?act=full&id=4216&kat=9#.Uc_tfKzEqOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar